Sabtu, 18 Juni 2016
TUGAS 10. KELOMPOK (BAB11) "AKUNTANSI INTERNASIONAL"
Anggota :
-
Kartika Ratna Sari W ( 24212034 )
-
Shintya Permatasari ( 26212989 )
-
Yodawan Saputra ( 27212813
)
Kelas : 4EB12
KASUS
11-1 Pengenalan Pemajanan
Anda
bekerja pada perusahaan konsultan yang memberikan produk manajeman risiko bagi
klien. Tugas anda adalah memberikan informasi pada perusahaan anda tentang
klien yang membutuhkan produk anda. Anggaplah Imfosys Technologies, yang
catatan dan laporan keuangannya dicantumkan di Apendiks 1-3, adalah klien yang
dimaksud.
Diminta:
1. Sebagai
permulaan, gunakanlah laporan keuangan dan catatan tambahan Infosys 2006, lalu
kenalilah pajanan sebanyak mungkin yang akan berdampak pada perusahaan.
Pastikan untuk mengecek kembali temuan anda dengan nomor halaman laporan
keuangan yang menjadi acuan anda.
2. Kenali
pemajanan apa pun yang saat itu dicegah resikonya oleh perusahaan.
Jawab
(Nomor 1)
Pertama,
kami menjelaskan Laporan keuangan PT Infosys tetap berkesinambungan dengan
laporan keuangan perusahaan lainnya dimana PT infosys juga memperluas praktik
tata kelola perusahaan secara signifikan melampaui apa yang dibutuhkan oleh
surat hukum, dan secara sukarela dikompilasi dengan persyaratan akuntansi US
GAAP, serta merupakan perusahaan pertama yang mempersiapkan laporan keuangan
sesuai dengan GAAP di delapan negara. Infosys fokus pada tata kelola perusahaan
tidak hanya membawa visibilitas global untuk perusahaan, tetapi juga
menciptakan tekanan pada perusahaan India lainnya untuk meningkatkan standar
tata kelola mereka. Dengan hal ini kami menyimpulkan bahwa Infosys telah
menyampaikan laporan keuangannya sesuai dengan standart yangberlaku sehingga
laporan keuangan dapat dipercaya.
Kedua,
kami menjelaskan PT Infosys memiliki misi perusahaan adalah menyediakan solusi
dengan kualitas tinggi dan harga kompetitif bagi perusahaan-perusahaan
diseluruh dunia dan visinya adalah membangun perusahaan global yang dihormati.
Dalam laporan keuangan PT Infosys menerapkan prinsip tata kelola perusahaan
yang baik. Pengelolaan perusahaan berdasarkan prinsip Good Corporate
Governance pada dasarnya merupakan upaya
untuk menjadikan Good Corporate Governance sebagai kaidah dan pedoman bagi
pengelolaan perusahaan dalam mengelola manajemen perusahaan.
Ada
beberapa prinsip yang dibutuhkan untuk membangun suatu budaya bisnis yang
sehat, yaitu transparansi (transparency), kemandirian (independency),
akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), dan
kewajaran (fairness). Dengan adanya penerapan GCG maka diperoleh lah manfaat
untuk pihak internal maupun eksternal seperti :
- Meningkatkan kinerja perusahaan melalui terciptanya proses pengambilan keputusan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional perusahaanserta lebih meningkatkan pelayanan kepada stakeholders.
- Mempermudah diperolehnya dana pembiayaan yang lebih murah dan tidak rigid (karena faktor kepercayaan) yang pada akhirnya akan meningkatkan corporate value.
- Mengembalikan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
- Pemegang saham akan merasa puas dengan kinerja perusahaan karena sekaligus akan meningkatkan shareholders's value dan dividen. Oleh karena itu laporan keuangan PT Infosys tetap berkesinambungan dengan laporan keuangan perusahaan lainnya dimana PT infosys juga memperluas praktik tata kelola perusahaan secara signifikan melampaui apa yang dibutuhkan oleh surat hukum, dan secara sukarela dikompilasi dengan persyaratan akuntansi US GAAP, serta merupakan perusahaan pertama yang mempersiapkan laporan keuangan sesuai dengan GAAP di delapan negara. Infosys fokus pada tata kelola perusahaan tidak hanya membawa visibilitas global untuk perusahaan, tetapi juga menciptakan tekanan pada perusahaan India lainnya untuk meningkatkan standar tata kelola mereka.
Dari
kedua pemajanan diatas hal ini menunjukan Bahwa perusahan PT. Infosys sedang
menghindari resiko perusahaan yaitu dalam hal penyampaian laporan keuangan dan
juga mengenai tata kelola perusahaan. Hal ini menunjukan keseriusan Perusahaan
dalam menghadapi atau melakukan manajemen resiko untuk menghindari
resiko-resiko yang besar serta meningkatkan kepercayaan klien terhadap baik
produk maupun manajemen perusahaan PT. Infosys.
Sumber :
Choi, Frederick D. S. dan Gary K. Meek.
International Accounting. Buku 2 Edisi 6. 2010: Salemba Empat