Kamis, 08 Januari 2015

Bahasa Indonesia 2 " Tugas 4 Kutipan"


Nama : Shintya Permatasari

NPM : 26212989

Kelas : 3EB12

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia 2


Kutipan



  • A.    Perngertian


Kutipan adalah pinjaman sebuah kalimat ataupun pendapat dari seseorang pengarang atau seseorang, baik berupa tulisan dalam buku, kamus, ensiklopedia, artiket, laporan, majalah, koran, surat kabar atau bentuk tulisan lainnya, maupun dalam bentuk lisan misal media elektronika seperti TV, radio, internet, dan lain sebagainya. Tujuannya sebagai pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan.

Bahan-bahan yang dimasukkan dalam sebagai kutipan adalah bahan yang tidak atau belum menjadi pengetahuan umum, hasil-hasil penelitian terbaru dan pendapat-pendapat seseorang yang tidak atau belum menjadi pendapat umum. Jadi, pendapat pribadi tidak perlu dimasukkan sebagai kutipan. Dalam mengutip kita harus menyebutkan sumbernya. Hal itu dimaksudkan sebagai pernyataan penghormatan kepada orang yang pendapatnya dikutip dan sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut.


  •       B.     Cara Mengkutip
Ada beberapa cara yang digunakan dalam mengutip, yaitu:


a.  Kutipan Langsung

Kutipan langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya, tidak boleh ada perubahan. Jika ada hal yang dinilai salah/meragukan,kita beri tanda (sic!), yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu. Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan, memberi huruf kapital, garis bawah, atau huruf miring, kita perlu menjelaskan hal tersebut, misal [huruf miring dari pengutip], [ejaan disesuaikan dengan EYD], dan lain-lain.

Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip, harus digunakan huruf siku [ ….. ].

Tatacara penulisan kutipan:

1)      Yang tidak lebih dari empat baris:

                                    a) Kutipan diintegrasikan dengan teks 

                                    b)  Jarak antar baris kutipan dua spasi 

                                    c)  Kutipan diapit dengan tanda kutip 

d)  Sesudah kutipan selesai, langsung di belakang yang dikutip dalam tanda kurung ditulis sumber dari mana kutipan itu diambil, dengan menulis nama singkat atau nama keluarga pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan itu diambil.

2)      Yang lebih dari empat baris:

                                    a)    Kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi
                                    b)    Jarak antar baris kutipan satu spasi
c)    Kutipan dimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea teks pengarang atau pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7 ketukan
                                           d)    Kutipan diapit oleh tanda kutip atau tidak diapit tanda kutip
e)    Di belakang kutipan diberi sumber kutipan (seperti pada 1).

b.               Kutipan tak langsung

Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip. Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ) seperti telah dicontohkan. Cara penulisannya:

                             1)  Kutipan diintegrasikan dengan teks 

                             2)  Jarak antar baris kutipan spasi rangkap 

                             3)  Kutipan tidak diapit tanda kutip 

                             4)  Sesudah selesai diberi sumber kutipan.

c.                Kutipan pada catatan kaki

Kutipan selalu ditempatkan pada spasi rapat, meskipun kutipan itu singkat saja. Kutipan diberi tanda kutip, dikutip seperti dalam teks asli.

                          Contoh :

Penyebutan Sumber Dengan Catatan Kaki
Tidak semua masalah dapat dipecahkan dengan kemampuan berpikir dan nurani manusia.oleh karena itu, manusia memerlukan sumber kebenaran yang berupa wahyu Tuhan .”…. pengetahuan yang disampaikan-Nya [ sic! ] itu merupakan kebenaran yang tidak perlu disangsikan lagi.”1)

1)      Hadari Nawawi, Metode penelitian Bidang Sosial, (Yogyakarta : Gajah Mada University Press, 1985 ), hal.4.

Keterangan:

  • ·    Jika dalam mengutip ada bagian kalimat yang dihilangkan, bagian itu diganti dengan tanda titik tiga (…)
  • ·  Isi catatan kaki diatas adalah : Nama Pengarang, judul buku, kota tempat terbit, nama penerbit, tahun penerbit, halaman yang dikutuip
  • ·    Judul buku ditulis dengal garis bawah atau huruf miring

d.               Kutipan atas ucapan lisan

Harus dilegalisir dulu oleh pembicara atau sekretarisnya (bila pembicara seorang pejabat). Dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan langsung atau tidak langsung.

e.                Kutipan dalam kutipan

Kadang-kadang terjadi bahwa dalam kutipan terdapat kutipan. Dapat dilakukan dengan dua cara:

  • 1) Bila kutipan asli tidak memakai tanda kutip, kutipan dalam kutipan dapat mempergunakan tanda kutip tunggal atau tanda kutip ganda.
  • 2) Bila kutipan asli memakai tanda kutip tunggal, kutipan dalam kutipan memakai tanda kutip ganda. Sebaliknya bila kutipan asli memakai tanda kutip ganda, kutipan dalam kutipan memakai tanda kutip tunggal.

f.                 Kutipan langsung pada materi

Kutipan langsung dimulai dengan materi kutipan hingga penghentian terdekat (dapat berupa koma, titik koma, atau titik) disusul dengan sisipan penjelas siapa yang berbicara.

                          Contoh:

“Jelas,” kata Prof. Haryati, “kosa kata bahasa Indonesia banyak mengambil dari kosa kata bahasa Sansekerta.”

Catatan: Kutipan yang panjang sebaiknya dimasukkan dalam lampiran.

  •       C.    Jenis-Jenis Kutipan

Menurut jenisnya kutipan dapat dibedakan menjadi :

1. Kutipan langsung

Adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap atau persis kata demi kata, kalimat demi kalimat dari sumber teks asli. Cara penulisannya sebagai berikut :

Kutipan yang panjangnya kurang dari 4 baris :

• Diketik seperti ketikan teks.

• Diawali dan diakhiri dengan tanda petik (“ “).

• Jarak antar baris kutipan dua spasi.

   • Sesudah kutipan selesai, langsung ditulis di belakang yang dikutip dalam tanda kurung
ditulis sumber dari mana kutipan itu diambil, dengan menulis nama singkat atau nama
keluarga pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan itu diambil
(Penulis, Tahun:Halaman).

Kutipan yang terdiri dari 4 baris atau lebih :

• Jarak antar baris kutipan satu spasi.

• Dimulai 5-7 ketukan dari batas tepi kiri sesuai dengan alinea teks pengarang atau
pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan
dimasukkan lagi 5-7 ketukan.

• Kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi.

• Sumber rujukan ditulis langsung sebelum teks kutipan.

• Apabila pengutip memandang perlu untuk menghilangkan beberapa bagian kalimat,
pada bagian itu diberi titik sebanyak tiga buah.

• Di belakang kutipan diberi sumber kutipan.

• Kutipan diapit oleh tanda kutip atau tidak diapit tanda kutip.

• Bila pengutip ingin menghilangkan satu kalimat atau lebih, maka pada bagian yang
dihilangkan tersebut diganti dengan titik-titik sepanjang satu baris.

• Apabila pengutip ingin memberi penjelasan atau menggarisbawahi bagian yang
dianggap penting, pengutip harus memberikan keterangan. Keterangan tersebut berada
diantara tanda kurung, misalnya: (garis bawah oleh pengutip).

• Apabila penulis menganggap bahwa ada satu kesalahan dalam kutipan, dapat
dinyatakan dengan menuliskan symbol (sic!) langsung setelah kesalahan tersebut.
Kutipan langsung ditampilkan untuk mengemukakan konsep atau informasi sebagai data. Titik-titik sepanjang satu baris menandai penghilangan sebuah kalimat, titik-titik sebanyak tiga menandai penghilangan kata, dan (sic!) menandai adanya kesalahan dalam kalimat.

2. Kutipan tidak langsung

Penulis melakukan parafrase atau menggunakan kalimat-kalimat yang disusunnya sendiri (hanya mengambil pokok pikiran/inti sari dari sumber yang dikutip) untuk dinyatakan kembali dengan kalimat yang disusun oleh pengutip menjadi ikhtisar atau intisari berdasarkan apa yang dikutipnya. Adapun cara peraturan dalam pembuatannya adalah sebagai berikut:

• Kalimat-kalimat yang mengandung kutipan ide tersebut ditulis dengan spasi rangkap
sebagaimana teks biasa.

• Semua kutipan harus dirujuk.

• Kutipan di integrasikan dengan teks.

• Kutipan tidak diapit tanda kutip.

• Sumber rujukan dapat ditulis sebelum atau sesudah kalimat-kalimat yang mengandung
kutipan.

• Apabila ditulis sebelum teks kutipan, nama akhir sebagaimana tercantum dalam daftar
pustaka masuk ke dalam teks, diikuti dengan tahun terbitan diantara tanda kurung .

• Apabila ditulis sesudah teks kutipan, rujukan ditulis di antara tanda kurung, dimulai
dengan nama akhir sebagaimana tercantum dalam daftar pustaka, titik dua, dan
diakhiri dengan tahun terbitan

  • a)      Kutipan pada catatan kaki, kutipan selalu ditempatkan pada spasi rapat, meskipun kutipan itu singkat saja. Kutipan diberi tanda kutip, dikutip seperti dalam teks asli.
  • b)      Kutipan atas ucapan lisan, harus dilegalisir dulu oleh pembicara atau sekretarisnya
    (bila pembicara seorang pejabat). Dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan
    langsung atau tidak langsung.
  • c)      Kutipan dalam kutipan, kadang-kadang terjadi bahwa dalam kutipan terdapat
    kutipan. Dapat dilakukan dengan dua cara:
  • ·         Bila kutipan asli tidak memakai tanda kutip, kutipan dalam kutipan dapat
    mempergunakan tanda kutip tunggal atau tanda kutip ganda.
  • ·         Bila kutipan asli memakai tanda kutip tunggal, kutipan dalam kutipan memakai tandakutip ganda. Sebaliknya bila kutipan asli memakai tanda kutip ganda, kutipan dalam kutipan memakai tanda kutip tunggal.

  • d)     Kutipan langsung pada materi, kutipan langsung dimulai dengan materi kutipan
    hingga penghentian terdekat (dapat berupa koma, titik koma, atau titik) disusul dengan
    sisipan penjelas siapa yang berbicara.

                   Contoh:
 
“Jelas,” kata Prof. Haryati, “kosa kata bahasa Indonesia banyak mengambil dari kosa kata bahasa Sansekerta.”

  • D.    Contoh Kutipan
  • ·    Contoh kutipan langsung

  • Anderson and Clancy (1991:12) memberi pengertian biaya adalah sebagai berikut: “Cost is an exchange price, or a sacrifice made obtain a benefit”. Dalam pendapat tersebut Anderson dan Clancy menyatakan bahwa biaya adalah nilai tukar atau suatu pengorbanan untuk mendapatkan sesuatu keuntungan.
  • ·         Contoh kutipan tidak langsung
  • Anderson and Clancy (1991:12) Dalam pendapat tersebut Anderson dan Clancy menyatakan bahwa biaya adalah nilai tukar atau suatu pengorbanan untuk mendapatkan sesuatu keuntungan atau “Cost is an exchange price, or a sacrifice made obtain a benefit”.
  • ·         Contoh-contoh kutipan :
Isu Millenium Bug atau yang lebih dikenal dengan istilah Y2K berpengaruh besar terhadap peningkatan penjualan komputer. Di Indonesia, sejak kwartal pertama tahun 1999, penjualan komputer mengalamai peningkatan hingga 50-200%. Menurut Ir. Budi Prasetyo, M.Com dari perusahaan distributor komputer merek Dell, penjualan Personal Computer (PC) Wearnes meningkat sebesar 55% dibandingkan angka penjualan tahun sebelumnya (Bisnis Indonesia, 2 Mei 1999: 40). [1]

Peningkatan yang sama juga dialami oleh perusahaan komputer Compaq, yaitu berkisar 50-57% pada akhir bulan Maret 1999 sebagaimana diutarakan oleh Direktur PT Compaq Computer Indonesia, B.T. Lim,

“peningkatan penjualan komputer Compaq sebesar 200% selama tiga bulan pertama tahun 1999 disebabkan oleh kegiatan komputerisasi untuk menghadapi Y2K dan segmen bisnis layanan” (Atmadi dan Purwito 1999:12) [2]

 


Sumber :


 

 

0 komentar: