Jumat, 11 Maret 2016
TUGAS 2 INDIVIDU "AKUNTANSI INTERNASIONAL"
Nama :
Shintya Permatasari
NPM :
26212989
Kelas :
4EB12
Mata Kuliah : Akuntansi Internasional
Akuntansi Komparatif : Eropa
Berfokus pada lima
anggota Uni Eropa (EU) : Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda, dan Inggris.
Prancis, Jerman, dan Belanda merupakan anggota asli Masyarakat Ekonomi Uni
Eropa ketika organisasi tersebut didirikan pada tahun 1957. Inggris bergabung
pada tahun 1973. Keempat Negara ini memiliki ekonomi yang berkembang pesat dan
merupakan rumah bagi banyak perusahaan multinasoinal terbesar dunia. Keempat
Negara tersebut merupakan beberapa pendiri International Accounting Standards
Committee (sekarang lebih dikenal dengan International Accounting Standard
Board, atau IASB), dan memiliki peranan penting dalam mengatur agendanya,
Republik Ceko merupakan sebuah Negara dengan perekonomian yang “berkembang”.
Pada tahun 1989 saat anggota blok Soviet telah pecah, Negara ini berubah dari
sebuah ekonomi terencana menjadi ekonomi pasar. Perkembangan akuntansi di
Negara tersebut merupakan gambaran dari Negara-negara lain dalam blok Soviet,
Republik Ceko bergabung dalam Uni Eropa pada tahun 2004.
Beberapa Pengamatan Tentang Standard Dan Praktik Akuntansi
Standar akuntansi
merupakan regulasi atau peraturan yang mengatur pengolahan laporan keuangan.
Susunan standar merupakan proses perumusan standar akuntansi. Jadi, standar
akuntansi merupakan hasil dari susunan standar. Namun, praktik yang sebenarnya
bisa saja menyimpang dari apa yang diharuskan standar.
Susunan standar
akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi dari kelompok-kelompok sektor umum
dan sektor swasta. Sektor swasta meliputi profesi akuntansi dan
kelompok-kelompok lain yang dipengaruhi oleh proses pelaporan keuangan. Sektor
umum meliputi perwakilan-perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan
pemerintah yang bertanggung jawab atas hokum komersial, dan komisi keamanan.
Hubungan antara standar
akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit, dan tidak selalu bergerak dalam
gerakan satu arah. Praktik bisa dipengaruhi dalam oleh tekanan pasar, seperti
tekanan-tekanan yang berhubungan dengan persaingan pendapatan dalam pasar
modal.
IFRS Dalam Uni Eropa
Kecenderungan dalam
laporan keuangan menghadap kearah kewajaran penyajian, setidaknya bagi laporan
keuangan gabungan. Pada tahun 2002, Uni Eropa menyetujui sebuah aturan
akuntansi yang mengharuskan semua perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam
sebuah pasar resmi untuk mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka,
dimulai pada tahun 2005.
Untuk memahami
akuntansi di Eropa, seseorang harus bisa memahami IFRS dan persyaratan
akuntansi setempat. Banyak perusahaan akan memilih untuk mengikuti persyaratan
setempat diperusahaan-perusahaan di mana IFRS digunakan.
Gambar
3.1
Persyaratan
IFRS
Sumber : Akuntansi Internasional , Frederick D.S Choi dan Gary K.Meek (2010) |
Laporan Keuangan
Laporan keuangan IFRS
terdiri atas neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan kas, laporan perubahan
ekuitas, dan catatan penjelasan. Ungkapan penjelasan harus mencakup :
· Kebijakan
akuntansi yang diikuti.
· Penilaian
yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang penting.
· Asumsi
utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian
estimasi.
Patokan Akuntansi
Dalam IFRS, semua
kombinasi bisnis dianggap sebagai pembelajaran. Goodwill merupakan perbedaan
antara harga pasar dari pertimbangan yang ada dan harga pasar dari asset
cabang, kewajiban, dan kewajiban bersayarat. Goodwill yang negatir harus segera
diakui dalam pendapatan. Entitas-entitas yang dokontrol bersama-sama bisa
dibukukan, baik untuk gabungan yang proporsional atau metode ekuitas. Penanaman
modal dalam perusahaan gabungan dibukukan dengan metode ekuitas.
Translasi laporan
keuangan dari operasi asing didasarkan pada konsep mata uang fungsional. Mata
uang fungsional merupakan lingkaran ekonomi utama di mana entitas asing
tersebut beroperasi. Mata uang tersebut bisa berupa mata uang yang sama yang
digunakan oleh perusahaan induk untuk menyususn laporan keuangannya atau mata
uang yang berbeda, mata uang asing.
a. jika
entitas asing memiliki mata uang fungsional yang berbeda dari mata uang dalam
laporan perusahaan induk, maka laporan keuangannya akan ditranslasikan dengan
menggunakan metode tariff yang ada dengan penyesuaian hasil transalasi yang
dicakup dalam ekuitas pemegang saham.
b. jika
entitas asing memiliki mata uang yang sama dengan mata uang laporan perusahaan
induk, laporan keuangan ditranslasikan sebagai berikut :
·
Tingkat akhir tahun untuk artikel
moneter
·
Tingkat bursa berdasarkan tanggal
transaksi untuk artikel non-moneter yang diterima pada nilai perolehan
·
Tingkat bursa berdasarkan tanggal
penilaian untuk artikel non-moneter yang diterima pada nilai wajar
Penyesuaian transalasi dimasukkan
dalam pendapatan periode yang sednag berjalan.
c. Jika entitas asing memiliki mata uang
fungsional dari sebuah ekonomi dengan inflasi yang sangat tinggi, laporan
keuangannya pertama kali diulangi untuk efek inflasi, selanjutnya
ditranslasikan dengan menggunakan metode tarif yang telah dijelaskan
sebelumnya.
Asset dinilai
berdasarkan harga perolehan atau harga pasar. Jika metode yang digunakan,
revaluasi harus digunakam secara teratur dan semua barang dari kelas tertentu
harus dinilai kembali. Pinjaman keuangan dikapitalisasi dan diamortisasi,
sementara pinjaman operasional pada dasar yang sistematis, biasanya membayar
utang pinjaman pada dasar garis lurus.
Sistem Akuntansi Kauangan Lima Negara
Prancis
Prancis merupakan
penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional. Menteri Ekonomi
Nasional menyetujui Plan Comptable General formal yang pertama pada September
1047. Plant Comptable General berisi :
·
Tujuan dan prinsip laporan dan akuntansi
keuangan
·
Definisi asset, utang, ekuitas pemeganga
saham, pendapatan, dan pengeluaran
·
Aturan-aturan dan valuasi pengakuan
·
Daftar akun, persyaratan penggunaannya,
dan persyaratan tata buku dan lainnya yang telah distandardisasi
·
Contoh laporan keuanangan dan aturan
presentasinya
Perintah penggunaan
daftar akun nasional yang sama tidak membebani bisnis Prancis karena
ketentuannya sangant diterima dalam praktik. Akuntansi pRancis sangat terhubung
dengan ketentuan yang memungkinkan untuk mengabaikan fakta bahwa legislasi
komersil dan undang-undang perpajakan yang mengatur banyak akuntansi dan
laporan keuangan Prancis yang sebenarnya. Undang-undang pajak penghasilan yang
pertama dibuat pada tahun 1914, dengan demikian menghubungkan perpajakan dan
keharusan untuk menyimpan catatan akuntansi.
Dasar utama untuk regulasi
akuntansi di Prancis adalah Undang-undang Akuntansi 1983 dan Dekrit Akuntansi
1983, yang menjadikan Plan Comptable General suatu kewajiban bagi semua
perusahaan. Setiap perusahaan harus membuat sebuah panduan akuntansi jika
dianggap perlu untuk memahami dan mengatur proses akuntansi.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima perusahaan
besar yang terlibat dalam penyusunan atandar di Prancis :
- Counseil National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
- Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC (KOmite Regulasi Akuntansi)
- Autorite des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
- Ordre des Experts-Comptable, atau OEC (Institute Akuntan Publik)
- Compagnie National des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institute Nasional Undang-undang Auditor
CNC terdiri dari 58
anggota yang mewakili profesi akuntansi, pegawau sipil, dan atasan, persatuan
dagang, dan kelompok-kelompok sektor swasta lainnya. Sebuah Urgent Issue
Committee tergabung dalam CNC untuk menyelesaikan masalah-masalah akuntansi
yang memerlukan resolusi yang cepat. Penunjukkan dalam CNC sangat bergengsi,
dan rekomendasinya sangat berbobot.
Oleh karena kebutuhan
akan cara penyediaan otoritas pengaturan yang luwes dan cepat untuk standar
akuntansi. CRC didirikan pada tahun 1998. CRC mengubah pengaturan dan
rekomendasi CNC menjadi regulasimyang mengikat.
Perusahaan-perusahaan
Prancis secara tradisional kurang bergantung pada pasar modal daripada
sumber-sumber keuangan lainnya. Organisasi Prancis-AMF- yang sepadan dengan
Securities and Exchange AS memiliki pengaruh penting yang terbatas pada susunan
standar akuntansi. AMF mengawsai masalah-masalah pasar yang baru dan operasi
pasara regional dan nasional. AMF memiliki otoritas untuk mengeluarkan aturan
laporan dan pengungkapan tambahan untuk perusahaan yang terdaftar. AMF
bertanggung jawab untuk melaksanakan pemenuhan persyaratan laporan oleh
perusahaan-perusahaan Prancis yang terdaftar. Ada dua divisi yang memeriksa
kepatuhannya. Division of Corporate Finance (SOIF) mengadakan sebuah tinjauan
umum tentang aspek-aspek hokum, ekonomi, dan keuangan dari berkas-berkas
dokumen AMF (termasuk laporan tahunan). Accounting Division (SACF) memeriksa
kepatuhan standar akuntansi.
Praktik akuntansi
public dan hak untuk mendapatkan gelar expert-comptable dibatasi untuk para
anggota OEC, yang terikat dengan klien untuk menjaga dan meninjau catatan
akuntansi dan mempersiapkan laporan keuangan. OEC berada dibawah yurisdiski
Menteri Ekonomi dan Keuangan.
Sebaliknya, CNCC berada
dibawah yurisdiski Menteri Kehakiman. Menurut undang-undang hanya auditor resmi
yang boleh mengaudit dan memberikan opini tentang laporan keuangan. Audit di
Prancis secara umum sama dengan padanannya ditempat lain. Namun, auditor
Prancis harus melapor kepada auditor Negara bagian untuk setiap tindakan
criminal yang mereka dapati selama masa audit.
AMF bertanggung jawab
untuk mengawasi audit perusahaan-perusahaan yang terdaftar. Namun, AMF
bergantung pada komite CNCC untuk melakukan tinjauan mutu audit demi
kepentingannya. Dengan penetapan bersama AMF, CENA memeriksa audit dari setiap
perusahaan yang terdaftar sedikitnya sekali dalam 6 tahun. Pemeriksaan lebih
lanjut juga dilakukan dalam kasus-kasus dimana pekerjaan auditor dianggap tidak
sempurna.
Laporan Keuangan
Perusahaan di Prancis
harus melaporkan hal-hal berikut :
- Neraca
- Laporan laba rugi
- Catatan atas laporan keuangan
- Laporan direktur
- Laporan auditor
Keuangan dari semua
perusahaan dan perusahaan kewajiban terbatas lainnya di atas ukuran tertentu
harus diaudit. Perusahaan-perusahaan besar juga harus mempersiapkan
dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pencegahan kebangkrutan bisnis dan
sebuah laporan nasional, yang keduanya merupakan ciri khas Prancis.
Untuk memberikam
tinjauan yang baik dan benar, laporan keuangan harus disiapkan sesuai dengan
legislasi dan dengan keyakinan yang baik. Fitur signifikan dalam laporan
keuangan Prancis adalah persyaratan untuk penulisan catatan kaki yang ekstensif
dan rinci, termasuk hal-hal berikut :
·
Penjelasan pengukuran aturan yang
digunakan (misalnya kebijakan akuntansi)
·
Perlakuan akuntansi untuk barang dengan
mata uang asing
·
Laporan perubahan dalam asset tetap dan
depresinya
·
Rincian provisi
·
Rincian setiap revaluasi
·
Laporan utang dan piutang menurut
waktunya
·
Daftar anak perusahaan dan pembagian
saham
·
Jumlah tanggungan pensiun dan
kepentingan pengunduran diri lainnya
·
Rincian pengaruh pajak pada laporan
keuangan
·
Jumlah rata-rata karyawan yang diurutkan
menurut kategorinya
·
Analisis perputaran menurut aktivitas
dan secara geografis.
Laporan direktur
mencakup sebuah tinjauan tentang aktivitas perusahaan selama satu tahun,
prospek masa depan perusahaan, kejadian penting pasca-disusunnya neraca,
aktivitas riset dan pengembangan, dan sebuah ringkasan tentang hasil perusahaan
selama lima tahun terakhir. Laporan keuanagan dari perusahaan komersil harus
diaudit, kecuali untuk perusahaan kecil, kewajiban terbatas, dan kemitraan.
Perusahaan-perusahaan
yang terdaftar harus memberikan laporan sementara per enam bulan dan dimulai
pada tahun 2003, hasil dari kegiatan lingkungan mereka. Di antara hal yang
lain, harus ada informasi yang diberikan untuk :
·
Pemakaian air, bahan baku, dan energy,
dan tindakan yang diambil untuk meningkatkan efesiensi energy
·
Aktivitas untuk mengurangi polusi di
udara, air, atau tanah, termasuk polusi suara, dan biayanya
·
Jumlah penyisihan untuk risiko terkait
lingkungan
Undang-undang Prancis
juga berisi ketentuan yang ditujukan untuk mencegah kebangkrutan. Pemikirannya
adalah bahwa perusahaan yang memiliki pemahaman yang baik tentang masalah
keuangan internal mereka dan mempersiapkan pyoyeksi yang aman bisa menghindari
masalah keuangan dengan lebih baik. Maka, perusahaan-perusahaan yang lebih
besar mempersiapkan 4 dokumen: laporan arus kas, laporan perubahan posisi
keuangan atau laporan arus kas, laporan estimasi laba rugi, dan sebuah rencana
bisnis. Dokumen-dokumen ini tidak diaudit, tapi hanya diperiksa oleh auditor.
Dokumen-dokumen tersebut hanya dikirimkan kepada dewan direktur dan perwakilan
pegawai. Jadi, informasi ini dirancang sebagai sebuah sinyal peringatan awal
internal untuk manajemen dan pekerja.
Patokan Akuntansi
Perusahaan-perusahaan
Prancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka,
dan perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar juga mempunyai pilihan ini.
Namun, semua perusahaan Prancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan
pada tingkat perusahaan pribadi. Akuntansi untuk perusahaan pribadi merupakan
dasar hokum untuk membagikan deviden dan menghiting penghasilan wajib pajak.
Asset-asset berwujud
biasanya dihiting berdasarkan nilai perolehan. Walaupun revaluasi diperbolehkan
, tetap dikenakan pajak sehingga jarang ditemukan dalam prakteknya. Asset-asset
didepresiasikan menurut ketentuan pajak, biasanya dengan menggunakan metode garis
lurus atau saldo menurun. Persediaan harus dihitung pada nilai terendah atau
nilai yang dapat dicapai dengan menggunakan metode first in, first out (FIFO)
atau metode rata-rata tertimbang.
Biaya riset dan
pengembangan dibebankan pada saat terjadinya, tapi bisa dikapitalisasi dalam
keadaan-keadaan tertentu. Jika dikapitalisasi, biaya riset dan pengembangan
harus diamortisasi kurang dari lima tahun. Asset-asset yang dipinjamkan tidak
dikapitalisasi, dan biaya sewa dibebankan. Kepentingan pensiun dan pengunduran
diri biasanya dibebankan ketika dibayarkan, dan tanggungan masa depan jarang
diakui sebagai hutang. Adanya hubungan antara catatan parusahaan dan pajak
penghasilan, perusahaan tidak menghitung pajak yang ditangguhkan dalam laporan
keuangan pribadi. Simpanan wajib harus diadakan dengan perhitungan 5% dari
penghasilan per tahun hingga simpanannya sesuai dengan 10% modal awal.
Dengan adanya
pengecualian, antara Prancis mengenai laporan keuangan gabungan yang mengikuti
pendekatan isi pokok laporan kewajaran penyajian daripada bentuknya. Dua
pengecualian tersebut yaitu bahwa utang untuk kepentingan pasca-pekerjaan tidak
harus diakui dan pinjaman keuangan tidak perlu dikapitalisasi. Pajak-pajak yang
ditangguhkan dihitung menggunakan metode kewajiban, dan dipotong ketika
pembalikan perbedaan waktu bisa diperkirakan. Metode pembelian biasanya
digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis. Goodwill biasanya dikapitalisasi
dan diamortisasi ke dalam pendapatan, tapi tidak ada jangka waktu tertentu
periode amortisasi yang spesifik.
Jerman
Iklim akuntansi Jerman
terus berubah semenjak akhir Perang Dunia II. Pada masa itu, akuntansi bisnis
menekankan daftar akun nasional dan seksional (seperti di Prancis). Commercial
Code menetapkan beragam prinsip tentang “pembukuan yang rapi”, dan audit yang
mandiri hampir tidak selamat dari perang.
Dalam sebuah kejadian
besar, Corporation Law tahun 1965 memindahkan sistem laporan keuangan Jerman
kea rah pemikiran Inggris-Amerika (tapi hanya untuk perusahaan-perusahaan yang
besar). Dibutuhkan lebih banyak pengungkapan, penggabungan terbatas, dan
laporan manajeman perusahaan.
Pada awal tahun 1970-an
Uni Eropa mulai mengeluarkan perintah penyelarasnnya, di mana Negara-negara
aggotanya diwajibkan untuk menggabungkan diri dengan undang-undang nasionalnya.
Legislasi ini luar biasa karena (1) menggabungkan semua persyaratan akuntansi,
laporan keuangan, pengungkapan, dan audit Jerman ke dalam satu undang-undang;
(2) undang-undang tunggal ini ditetapkan menjadi buku ketiga dari German Commercial
Code (HGB) dan (3) peraturan ini sebagian besar didasarkan pada konsep dan
praktik Eropa.
Ada dua
undang-undang baru yang dikeluarkan pada tahun 1998. Undang-undang yang pertama
menambahkan sebuah paragraph baru dalam buku ketiga German Commercial Code yang
memungkinkan perusahaan yang mengeluarkanekuitas atau utang pada pasar modal
resmi untuk menggunakan prinsip akuntansi internasional dalam laporan keuangan
gabungan mereka. Undang-undang yang kedua memungkinkan adanya penetapan
perusahaan sektor swasta ungtuk menyusun standar akuntansi bagi laporan
keuangan gabungan.
Undang-undang perpajakn
juga sangat menentukan akuntansi komersial. Prinsip penentuan menyatakan bahwa
penghasilan kena pajak ditentukan oleh apa pun yang dibukukan dalam catatan
keuangan sebuah badan usaha.
Karakteristik dasar
ketiga dari akuntansi Jerman adalah ketergantungannya pada keputusan
undang-undang dan pengadilan. Tidak ada lagi yang memiliki kekuatan mengikat
atau otoritatif.
Ragulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang tahun
1998 tentang kendali dan transparansi memperkanalkan persyaratan bagi Menteri
Kehakiman untuk mengakui dewan susunan standar nasional untuk memberikan
tujuan-tujuan berikut:
· Mengembangkan rekomendasi untuk
penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan gabungan.
·
Menganjurkan Menteri Kehakiman mengenai
standar akuntansi yang baru.
·
Mewakili Jerman dalam organisasi
akuntansi internasional seperti IASB.
German Accounting
Standards Committee (GASC), didirikan tidak lama
sesudahnya, dan selanjutnya diresmikan oleh Menteri Kehakiman sebagai otoritas
penyusun standar Jerman
GASC mengawasi German
Accounting Standards Board (GASB), yang melakukan pekerjaan teknis dan
mengeluarkan standar akuntansi. GASB berisi tujuh orang ahli audit, analisis
keuangan, akademis, dan industri yang mandiri.
Sistem penyusunan
standar akuntansi Jerman secara umum sama dengan sitem yang digunakan di
Inggris dan Amerika Serikat, dan sama dengan IASB. Namun penting untuk
menekankan bahwa standar GASB merupakan rekomendasi otoriter yang hanya berlaku
untuk laporan keuangan gabungan.
Menurut pendapat kami,
berdasarkan pada penemuan audit kami, laporan keuangan gabungan sesuai IFRS,
seperti yang digunakan oleh Uni Eropa, persyaratan tambahan dari German
Commercial Law. 1HGB dan memberikan tinjauan yang baik dan benar dari asset
bersih, posisi keuangan, dan hasil opersai grup sesuai dengan persyaratan
tersebut.
Laporan Keuangan
Undang- undang
menetapkan isi dan format laporan keuangan, yang mencakup hal-hal berikut:
- Neraca
- Laporan laba rugi
- Catatan
- Laporan manajemen
- Laporan auditor
Sebuah keistimewaan
dari sistem laporan keuangan Jerman adalah adanya laporan pribadi dari auditor
kepada dewan direktur dan dewan pengawas perusahaan. Laporan ini mengomentari
prospek masa depan perusahaan dan khususnya factor-faktor yang bisa mengancam
kelangsungannya.
Semua perusahaan, bukan
hanya yang terdaftar, bisa menggunakan IFRS dalam menyusun laporan keuangan
gabungan mereka. Namun, laporan keuangan perusahan pribadi harus mengikuti
persyaratan HGB. Perusahaan memiliki pilihan untuk juga mengeluarkan laporan
keuangan perusahaan pribadi menurut IFRS untuk tujuan informasional.
Pengukuran Akuntansi
Berdasarkan Comercial
code (HGB), metode pembelian(akusisi) merupakan metode penggabungan
yang mendasar, tapi penyatuan kepentingan (pooling of interest) bisa
diterima dalam keadaan tertentu. Ada dua bentuk metode pembelian yang
diizinkan: metode nilai buku dan metode revaluasi (biasanya berbeda dalam
laporan kepentingan minoritas).
GAS lebih restriktif
dari pada HGB dalam laporan keuangan gabungan. Berdasarkan GAS 4, metode
revaluasi harus digunakan, dimana asset dan utang yang didapatkan dalam sebuah
penggabungan bisnis dinilai kembali bedasarkan harga pasar, dan kelebihannya
ke goodwill.
Harga perolehan merupakan
dasar untuk menilai asset berwujud. Persediaan dicatat pada biaya atau pasar
yang lebih rendah; FIFO, LIFO, dan rata-rata merupakan metode untuk menentukan
biaya. Depresiasi asset tetap disesuaikan dengan penurunan tingkat pajak.
Biaya riset dan pengembangan
dibebankan saat terjadinya. Pinjaman dana biasanya tidak dikapitalisasi, tapi
kewajiban pension diakui berdasarkan penentuan nilai tafsiran yang sesuai
dengan undang-undang perpajakan.
Provisi sebagai
estimasi beban atau kerugian masa depan digunakan. Provisi harus disusun untuk
beban pemeliharaan tangguhan, jaminan produk, kerugian potensial dari transaksi
yang tertunda, dan kewajiban yang tidak pasti lainnya.
Republik Ceko
Republik ceko (CR)
terletak di eropa tengah dan berbatasan dengan jerman disebelah barat dan barat
laut, Austria diselatan, republic Slovakia ditimur dan polandia di utara. Akuntansi di Republik
ceko telah berganti arah bebeapa kali,seiring dengan sejarah politik negaranya.
Praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh Negara-negara berbahasa
jerman di eropa hingga akhir Perang Dunia II. Kebutuhan administrative dari
berbagai lembaga pemerintahan yang penting dipenuhi melalui fitur-fitur
tertentu seperti penyeragaman daftar akun, metode akuntansi yang rinci, dan
penyeragaman laporan keuangan, wajib bagi semua badan uasaha. Setelah tahun
1989, Ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar. Divisi Ceko tidak
langsung terpengaruh oleh proses inu. Pada tahun 1993, Prague Stock Exchange
mulai resmi berjalan. Pada tahun 1995 Republik Ceko menjadi anggota pertama
pasca-komunis dalam Organization for Economic Coorperation and Development
(OECD). Republik Ceko bergabung dengan NATO pada tahun 1999 dan Uni Eropa pada
tahun 2004.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi.
Commercial code yang
baru dibuat oleh parlemen Ceko pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 januari
1992. Dipengaruhi oleh akar undang-undang perdagangan Austria yang lama dan
mencontoh pada undang-undang perdagangan Jerman, Commercial code memperkenalkan
sejumlah legislasi dasar yang berhubungan dengan bisnis.( Undang-undang Ceko
didasarkan pada system hukum sipil dari bagian Eopa). Legislasi ini berisi
persyaratan untuk laporan keuangan tahunan, pajak-pajak penghasilan, audit dan
pertemuan rapat pemegang saham. Accountancy Act, yang menentukan persyaratan
untuk akuntansi, dikeluarkan pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 januari
1993. Proses Audit diatur oleh Act on Auditors, yang dikeluarkan pada tahun
1992. Undang-undang ini membentuk chamber of Auditors, sebuah badan
professional yang mengatur dirinya srndiri yang mengawasi pendaftaran,
pendidikan, pengujian, dan menertibkan Auditor, penyusunan daftar audit, dan
regulasi praktik audit, seperti format laporan audit.
Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Harus
bersifat komparatif, terdiri atas:
- Neraca
- Akun keuntungan dan kerugian (laporan laba rugi)
- Catatan
Sesuai dengan
persyaratan EU Directives, catatan meliputi penjelasan kebijakan akuntansi dan
informasi relevan lain untuk menilai laporan keuangan. Contoh-contoh informasi
yang relevan yaitu informasi pegawai, pendapatan setiap baian, dan kewajiban
bersyarat. Catatan juga harus memasukan sebuah laporan arus kas. Laporan
keuangan gabungan diwajibkan untuk kelompok-kelompok yang memenuhi sdikitnya
dua kritria berikut:
- Aset senilai CzK350 juta
- Pendapatan sebesar CzK700 juta
- 250 Pegawai.
Hak kepemilikan
pengendalian dalam sebuah cabang didasarkan pada kepemilikan saham mayoritas
atau memiliki pengaruh dominan langsung maupun tidak langsung.
Perusahaan-perusahaan kecil dan lainnya yang tidak diwajibkan melakukan audit
memiliki persyaratan pengungkapan yang singkat. Laporan Keuangan disetujui pada
rapat pemegang saham tahunan. Perusahaan-perusahaan Ceko yang terdaftar harus
menggunakan IFRS, baik untuk laporan keuangan gabungan maupun laporan keuangan
perusahaan pribadi mereka. Perusahaan perusahaan yang tidak terdaftar memiliki
pilihan untuk menggunakan IFRS tau standar akuntansi Ceko untuk laporan
keuangan gabungan mereka, tapi harus menggunakan standar Ceko dalam laporan
perusahaan pribadi mereka. Perusahaan-perusahaan yang terdaftar juga diwakilkan
untuk memberikan laporan laba rugi per 3 bulan.
Pengukuran Akuntansi
Berdasarkan
pengukuran Commercial Code (HGB), metode pembelian (akusisi)
merupakan metode penggabungan yang mendasar, tapi penyatuan kepentingan (Pooling
of interest) bisa diterima dalam keadaan tertentu. Ada dua bentuk
metode pembelian yang diizinkan: metode nilai buku dan metpde revaluasi
(biasanya berbeda dalam laporan kepentingan minoritas). GAS lebih retristik
dari pada HGB dalam laporan keuangan gabungan. Berdasarkan GAS 4, metode
revaluasi harus digunakan, dimana asset dan utang yang didapatkan dalam sebuah
penggabungan bisnis dinilai kembali berdasarkan harga pasar dan kelebihannya
dialokasikan ke goodwill. Goodwil diuji setiap
tahun untuk mengetahui adanya penurunan. Harga perolehan merupakan dasar untuk
menilai asset berwujud. (Jerman merupakan salah satu penganut paling loyal
terkait prinsip harga perolehan. Sikap kuatnya terhadap anti-inflasi merupakan
hasil dari penghapusan dua periode inflasi yang mengerikan yang dilalui pada
abad ke 20.) Persediaan dicatat pada biaya atau pasar yang lebih rendah; FIFO,
LIFO, dan rata-rata merupakan metode untuk menentukan biaya. Depresiasi asset
tetap disesuaikan dengan penurunan tingkat pajak.
Perusahaan-perusahaan
jerman yang terdaftar harus menyusun laporan keuangan gabungan mereka menurut
IFRS. Perusahaan-perusahaan lain memiliki pilihan untuk menggunakan IFRS
ataupun peraturan jerman.
Republik Ceko
Republik ceko terletak
di Eropa Tengah dan berbatasan dengan Jerman di sebelah barat dan barat laut,
Austria di selatan, Republik Slovakia di timur, dan Polandia di utara.
Wilayahnya merupakan bagian dari kerajaan Austro-Hungaria selama hamper 300
tahun. Akuntansi di Republik Ceko telah berganti arah beberapa kali, seiring
dengan sejarah politik negaranya. Praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan
oleh Negara-negara berbahasa jerman di Eropa hingga akhir Perang Dunia II.
Setelah tahun 1989, Ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar.
Pemerintah mengubah susunan hukum dan administratifnya untuk merangsang ekonomi
dan menarik investasi asing. Undang-undang perdagangan dan praktik diubah untuk
menyesuaikan dengan standar barat. Kendali harga dinaikan. Akuntansi diarahkan
ke gaya barat, kali ini menggambarkan prinsip-prinsip yang ditanamkan dalam
European Union Directives.
Divisi Ceko tidak
langsung terpengaruh oleh proses ini. Pada tahun 1993, Prague Stock Exchange
mulai resmi berjalan. Dengan mempertimbangkan perkembangan ekonomi dan politik
yang dicapai pada Ceko pra-tahun 1938, peristiwa-peristiwa ini lebih merupakan
kembali memegang norma-norma sebelumnya alih-alih menciptakan sesuatu yang
baru.
Pada tahun 1995
Republik Ceko menjadi anggota pertaama pasca-komunis dalam organization for
economic cooperation and development (OECD). Republik Ceko bergabung dengan
NATO pada tahun 1999 dan Uni Eropa pada tahun 2004.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Commercia Code yang
baru dibuat oleh parlemen Ceko pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 Januari
1992. Dipengaruhi oleh akar undang-undang perdagangan Jerman, Austria yang lama
dan mencontoh pada undang-undang perdagangan Jerman, Commercial Code memperkenalkan
sejumlah legislasi dasar yang berhubungan dengan bisnis.
Accountancy Act, yang
menentukan persyaratan untuk akuntansi, dikeluarkan pada tahun 1991 dan mulai
efektif pada 1 januari 1993. Berdasarkan padaFourth and Seventh Directivesi dari
Uni Eropa, undang-undang tersebut menetapkan penggunaan daftar perkiraan untuk
pembukuan catatan dan penyusunan laporan keuangan. Hal ini berkembang sangat
signifikan dan muali berpengaruh mulai 1 januari 2002 dan 2004, terutama untuk
mendekatkan akuntansi Ceko dengan IFRS. Mentri keuangan menetapkan praktik
pengukuran dan pengungkapan yang biasa diterima yang harus diikuti oleh
perusahaan. Jadi Akuntansi republik Ceko dipengaruhi oleh Commercial
Code, Accountancy Act, dan dekrit menteri keuangan.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus
bersifat komparatif, terdiri atas:
- Neraca
- Akun keuntungan dan kerugian (Laporan Laba Rugi)
- Catatan
Sesuai dengan EU
Directives, catatan meliputi penjelasan kebijakan akuntansi dan informasi
relevan lain untuk menilai laporan keuangan. Contoh- contoh informasi yang relevan
yaitu informasi pegawai, pendapatan setiap bagian, dan kewajiban bersyarat.
Laporan keuangan disetujui pada rapat pemegang saham tahunan. Perusahaan –
perusahaan Ceko yang terdaftar harus menggunakan IFRS, baik untuk laporan
keuangan gabungan maupun untuk laporan keuangan perusahaan pribadi mereka.
Perusahaan – perusahaan yang tidak terdaftar memiliki pilihan untuk menggunakan
IFRS atau standar akuntansi Ceko untuk laporan keuangan gabungan mereka, tapi
harus menggunakan standar Ceko dalam laporan keuangan pribadi mereka.
Perusahaan – perusahaan yang terdaftar juga diwajibkan untuk memberikan laporan
laba rugi per 3 bulan.
Pengukuran Akuntansi
Metode Akusisi
(pembelian) digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis (penggabungan
usaha). Goodwill yang muncul dari kombinasi bisnis dimasukakan
dalam tahun pertama penggabungan atau kapitalisasi dan diarmotisasi selamatidk
lebih dari 20 tahun. Metode ekuitas digunakan untuk perusahaan – perusahaan
rekanan dan penggabungan proposional digunakan untuk usaha patungan atau
bersama. Tingkat pertukaran akhir tahun digunakan untuk mentranslasikan laporan
laba-rugi dan neraca dari cabang diluar negeri. Tidak ada garis pedoman untuk
laporan penyesuaian translasi mata uang asing.
Aset-aset berwujud dan tidak berwujud dinilai
berdasarkan biaya dan dihapus pada umur ekonomis yang diharapkan. Persediaan
dinilai pada biaya rendah atau nilai bersih yang dapat dicapai, FIFO serta
metode rata-rata memungkinkan adanya asumsi aliran biaya. Aset –aset yang
dipinjamkan biasanya tidak dikapitalisasi.
Belanda
Akuntansi belanda
memberikan beberapa paradox yang menarik. Belanda memiliki undang-undang
akuntansi dan persyaratan keuangan ynag cukup bebas tapi stansar praktik
professional yang sangat tinggi. Belanda merupakan sebuah Negara hukum, namun
akuntansinya diorientasikan kea rah keawajaran penyajian. Laporan keuangan dan
akuntansi pajak merupakan dua aktivitas yang terpisah. Lebih lanjut lagi,
orientasi kewajaran dikembangkan tanpa adanya pengaruh kuat dari bursa saham.
Akuntansi Belanda
dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi bisnis. Akibatnya, banyak pemikirn
ekonomi yang dicurahkan untuk topic-topik akuntansi dan khususnya pada
pengukuran akuntansi.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi akuntansi di
Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual Financial
Statements pada tahun 1970. Undang-undang tersebut merupakan bagian dari
program perubahan yang ekstensif dalam legalasi perusahaan dan sebagian
diperkenalkan untuk menggambarkan keselarasan undang-undang tahun 1970. Adalah:
- Laporan keuangan harus menunjukan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokan dan dijelaskan dengan tepat.
- Laporan keuangan harus disusun berdasarkan praktik bsnis yang aman
- Dasar-dasar untuk penulisan asset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus diuangkapkan.
- Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diuangkapkan dengan tepat
- Informasi keuangan untuk perioade terdahulu harus diuangkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang menyetainya.
Undang-undang tahun
1970 memperkenalkan audit berdasarkan perintah. Undang-undang tersebut juga
menyusun pembentukan Tripartie Accounting Study Group dan
melahirkan Enterprise Chamber. Undang-undang tersebut, yang digabungkan dalam
undang-undang sipil pada tahun 1975, dikembangkan oleh legislasi pada tahun
1983 untuk menyesuaikan dengan EU Fourth Directive, dan selanjutanya dikembangkan
lagi pada tahun 1988 untuk menyesuaikan dengan Eu Seventh
Directive.
Dutch Accounting
Standarts Board (DASB) mengeluarkan pedoman pada prinsip prinsip akuntansi yang
diterima secara umum. Dewan ini diisi oleh anggota-angggota dari tiga kelompok
yang berbeda, yaitu:
- Penyusun laporan keuangan (para pegawai)
- Pengguna Laporan keaunagn
- Auditor laporan keuangan.
DSAB merupakan
organisasi swasta yang didanai oleh bantuan dari komunitas bisnis dan profesi
audit. Aktivitasnya diatur oleh Foundation for Annual Reporting (FAR).
FAR mengangkat anggota DSAB dan memastikan adanya pendanaan yang cukup.
Authority for the
Financial Markets (AMF) Belanda mengawasi operasi
bursa saham. Walaupun berada di bawah kekuasaan Menteri Keuangan, AMF merupakan
sebuah toritas administrative yang memiliki otonomi sendiri.
Enterprise Chamber,
sebuah dewan khusus yang berhubungan drngan High Court of Amsterdam, merupakan
sebuah keistimewaan khusus dari system Belanda dalam melaksanakan kepatuhan
persyaratan akuntansi.
Laporan Keuangan
Kualitas laporan
keuangan Belanda sangat tinggi. Laporan keuangan yang menurut undang-undang
harus disimpan di Belanda, tapi Inggris, Prancis, dan Jerman juga bisa
memakainya, laporan keuangan meliputi hal-hal berikut:
- Neraca
- Laporan laba rugi
- Catatan
- Laporan direktur
- Informasi lain yang sudah ditentukan
Sebuah laporan arus kas
dianjurkan untuk disertakan, dan sebagian besar perusahaan Belanda
menyertakannya. Catatan harus menjelaskan prinsip-prinsip akuntansi yang
digunakan dalam valuasi dan penentuan hasil, dan pemikiran dibalik setiap
perubahan akuntansi. Laporan keuangan tahunan harus dipresentasikan pada dasar
perusahaan induk dan gabungan. Perusahaan-perusahaan kelompok untuk tujuan
penggabungan merupakan perusahaan yang membentuk sebuah satuan ekonomi dibawah
kendali yang sama.
Pengukuran Akuntansi
Walaupun metode
akuntansi penyatuan kepentingan untuk penggabungan bisnis diperbolehkan dalam
keadaan-keadaan tertentu, metode ini jarang digunakan di Belanda. Metode
pembelian merupakan praktik yang umum. Goodwill merupakan
selisih antara biaya akusisi dan nilai wajar dari asset dan utang yang
diakusisi. Selisih ini dikapitalisasi dan diamortisasi berdasarkan masa
manfaatnya, maksiamal hingga 20 tahun. Metode ekuitas diperlukan ketika penanam
modal menggunakan pengaruh signifikan pada kebijakan bisnis dan keuangan. Usaha
patungan bisa dihitung menggunakan metode ekuitas atau penggabungan
proporsional. Translasi mata uang asing sama dengan IFRS . Neraca “entitas
asing” ditranslasikan pada tingkat penutupan (akhir tahun), sedangkan laporan
laba rugi ditranslasikan pada tingkat penutupan atau rata-rata. Penyesuaian
translasi dibebankan kepada ekuitas pemegang saham. Metode temporal digunakan
untuk “kegiatan asing langsung”, dengan penyesuain translasi pada penghasilan.
Fleksibilitas Belanda
terhadap pengukuran akuntansi sangat nyata dalam izin menggunakan nilai lancer
untuk asset berwujud sperti persediaan dan asset yang bisa didepresiasi.
Ketika nilai lancer digunakan untuk asset-aset tersebut, jumlah laporan laba
rugi berhubungan, harga pokok penjualan, dan depresiasi juga dinyatakan dalam
nilai yang ada. Nilai lancer bisa berupa nilai pengganti, jumlah nilai yang
dapat dipulihkan, atau nilai bersih yang dapat dicapai.
Ketika harga perolehan
digunakan untuk persediaan, hal ini biasanya dinyatakan dalam nilai rendah atau
nilai bersih yang bisa dicapai, dengan biaya yang ditentukan oleh FIFO, LIFO,
atau metode rata-rata. Karena perusahaan-perusahaan Belanda memiliki
fleksibilitas dalam menerapkan aturan penghitungan. Seseorang akan mengira
bahwa ada kesempatan untuk memanipulasi penghasilan. Selaim itu, ada
fleksibilitas dalam penyertaan obligasi masa depan yang mungkin ada. Sebagai
contoh, provisi untuk pemeliharaan berkala dan pemeriksaan besar diizinkan.
Inggris
Akuntansi di Inggris
berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal, secara pragmatis merespons terhadap
kebutuhan dan praktik bisnis. Seiring waktu, secara berturut-turut
undang-undang perusahaan menambahkan susunan dan persyaratan lainya, tapi masih
memperbolehkan fleksibilitas akuntan dalam penerapan nilai professional. Sejak
tahun 1970-an, sumber paling penting untuk pengembangan dalam undang-undang
perusahaan adalah EU Directives, terutama Fourth dan
Seventh Directive.Pada saat yang sama, standar akuntansi dan proses
penyusunan standar telah menjadi lebih otoritatif.
Warisan akuntansi
Inggris pada dunia sangatlah mendasar. Inggris merupakan Negara pertama di
dunia yang mengembangkan sebuah profesi akuntansi seperti yang kita kenal saat
ini. Konsep kewajaran penyajiandari hasil dan posisi keuangan (kebenaran dan
kewajaran) juga berasal dari inggris. Pemikiran akuntansi professional dan
praktiknya dikirimkan ke Australia, Kanada, Amerika Serikat, dan semua bekas
jajahan inggris termasuk hong kong, india, Kenya, selandia baru, Nigeria,
singapura, dan afrika selatan.
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Dua sumber utama untuk
standar akuntansi keuangan di Kerajaan Inggris adalah undang-undang perusahaan
dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan – perusahaan yang tergabung di
Kerajaan Inggris secara luas diatur oleh undang-undang yang disebut
undang-undang perusahaan. Undang-undang tersebut telah diperbarui, diperluas,
dan digabungkan selama bertahun-tahun. Sebagai contoh, pada tahun 1991 EU
Directive diimplementasikan, menambahkan aturan hukum yang menyangkut
ketentuan format, prinsip akuntansi, dan akuntansi dasar. Perusahaan –
perusahaan boleh memilih dar format neraca alternative dan empat format akun
laba dan rugi. Undang-undang tahun 1981 juga menetapkan 5 prinsip akuntansi
dasar:
- Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual
- Aset dan Kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban dihitung secara terpisah
- Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapan, khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
- Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke tahun.
- Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang seang dihitun.
Undang-undang tersebut
berisi aturan valuasi yang luas yang didalamnya akun bisa didasarkan pada harga
perolehan atau biaya sekarang.
Companies Act pada
tahun 1985 menggabungkan dan memperluas legislasi lebih awal dan diubah pda
tahun 1989 untuk mengakui EU Seventh Directive. Undang-undang ini
menfharusakan adanya penggabungan lapoan keuangan, walaupaun penggabungan sudah
merpakan praktik standar. Ketentuan hukum merupakan sesuatu yang umum dan
memungkinkan adanya fleksibilitas dalam penerapan atar kasus.
Enam dewan akuntansi di
Kerajaan Ingris berikut ini dihubungkan memaliu Consultative Committee of
Accountancy Bodies (CCAB), yang dibentuk pada tahun 1970.
- The Institute of Chartered Accountants In England and Wales
- The Institute of Chartered Accountants In England in Ireland
- The Institute of Chartered Accountants In England in Scotland
- The Association of Chartered Certified Accountants
- The chartered Institute on Managemant Accountants
- The Chartered Institute of Public Finance and Accountancy
Hingga 2000, standar
audit merpakan tanggung jawab sebuah dewan dari CCAB. Pada tahun tersebut Accountancy
Foundation dibentuk untuk mengatur dan mengawasi profesi audit.
Laporan
Keuangan
Laporan keuangan
Inggris merupakan yang paling komprehensif di dunia. Laporan keuangan biasanya
mencakup:
- Laporan direktur
- Akun laba dan rugi serta neraca
- Laporan arus kas
- Laporan keseluruhan laba dan rugi
- Laporan kebijakan akuntansi
- Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan
- Laporan auditor
Laporan direktur
menyebutkan aktivitas pokok bisnis, tinjauan operasi dan perkembangan yang akan
terjadi, kejadian penting pasca penyusunan neraca, dividen yang dianjurkan,
nama-nama direktur pemegang sahamnya, dan kontribusi politik serta sumbangan
amal. Perusahaan-perusahaan yang terdaftar harus menyertakan laporan mengenai
penguasaan bersama dengan pengungkapan mengenai gaji direktur, komite audit dan
kendali internal, dan sebuah pernyataan bahwa perusahaan berjalan dengan baik.
Laporan keuangan harus memberikan pandangan yang adil dan benar mengenai keadaan
dan keuntungan perusahaan. Untuk mencapai hal ini, informasi tambahan mungkin
diperlukan, dan dalam keadaan tertentu persyaratannya bisa dikesampingkan. Yang
terakhir dikenal juga dengan “ Pengesampingan yang adil dan benar”.
Laporan keuangan grup
hanya diwajibkan untuk neraca perusahaan induk. Kendali “perusahaan” cabang
terjadi ketika perusahaan induk. Keistimewaan lain laporan keuangan inggris
adalah bahwa perusahaan – perusahaan kecil dan menengah dibebaskan dari
banyaknya kewajiban laporan keuangan. Companies Act yang menentukan criteria
ukuran perusahaan.
Penghitungan Akuntansi
Inggris memperbolehkan
adanya metode akusisi dan penggabungan akuntansi untuk kombinasi bisnis. Namun
syarat-syarat penggunaan metode penggabungan sangat terbatas sehingga hamper
tidak pernah digunakan. Di bawah metode akusisi, goodwilldihitung
sebagai selisih antara harga pasar dari uang yang dibayarkan dan harga pasar
dari asset bersih yang diakusisi.
Aset-aset bisa dihitung
pada harga perolehan, biaya sekarang, atau menggunakan gabungan keduanya. Jadi
, revaluasi tanah dan bangunan diperbolehkan. Depresiasi dan amortisasi harus
berhubungan dengan dasar perhitungan yang digunakan untuk asset-aset yang
mendasarinya.
Pinjaman yang
menggantikan risiko dan penghargaan kepemilikan kepada penyewa dikapitalisasi
dan kewajiban sewa ditunjukkan sebagai utang. Biaya provisi pension dan
kepetingan pengunduran diri lainnya harus dihitung secara sistematis dan
rasional pada periode selama jasa pegawai ditunjukkan.
Semua perusahaan inggris
diizinkan untuk menggunakan IFRS alih alih GAAP Inggris yang baru saja
dijelaskan, jadi inisiatif Uni Eropa pada tahun 2005 untuk
perusahaan-perusahaan yang terdaftar diperluas untuk perusahaan – perusahaan
Inggris yang tidak terdaftar juga.
Gambar 3.2
Ringkasan
Praktik Akuntansi Signifikan
Sumber : Akuntansi Internasional , Frederick D.S Choi dan Gary K.Meek (2010) |
Sumber :
Choi,
Frederick D.S, dan Meek, Gary K. 2010.Akuntansi Internasional,Edisi 6 Buku 1.
Salemba Empat : Jakarta.
0 komentar:
Posting Komentar