Rabu, 07 Januari 2015
Catatan Pengetahuan Teknilogi SIA 1 " Konsumen dan Analisis Pasar "
NAMA : SHINTYA PERMATASARI
KELAS : 3EB12
Konsumen
dan Analisis Pasar
Konsumen
adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam
masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun
makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Analisa pasar
adalah faktor paling penting yang tidak boleh dilewatkan sebelum melakukan
usaha tertentu. Hasil dari analisa tersebut akan sangat berguna untuk
mengetahui seberapa besar potensi bisnis yang ada dan berapa lama suatu bisnis
bisa bertahan. Sebagian besar pengusaha pasti selalu tertarik dengan suatu
konsep bisnis yang menawarkan peluang yang sangat besar. Namun, peluang
tersebut tidak bisa dilihat sekilas karena peluang adalah sesuatu yang abstrak.
Hanya dengan melakukan analisa yang komprehensif, pengusaha bisa menemukan
peluang atau potensi tertentu dari suatu bisnis.
Untuk mengenal konsumen, pertama-pertama lakukanlah
rise tats customer base-nya. konsumen saat ini mungkin saja merupakan
pasar paling penting. Kenalilah sebanyak mungkin mengenai siapa sebenarnya
konsumen Anda sekarang , dari mana mereka menemukan anda, apa yang mereka suka
dan tidak suka mengenai anda. Gunakanlah hasil survey konsumen,random
interview, feedback sheet dan insting bisnis sebanyak mungkin.
Pengklasifikasian konsumen juga akan membantu memahami kebutuhan mereka. Hal
yang tidak kalah penting adalah data konsumen .
1. Mengenal Konsumen
- a. Survei kepuasan user
Ada baiknya
mempergunakan informasi survey konsumen untuk mencari tahu lebih banyak
mengenai konsumen. Bagilah konsumen menjadi beberapa group atau segmen
berdasarkan :
·
Umur, pendapatan atau gender.
·
Profesi atau tingkat pendidikan.
·
Tipe perusahaan atau industry.
·
Berapa banyak disposable income yang mereka
miliki.
- b. Focus group
Menggunakan focus
group akan membantu anda untuk lbih memahami konsumen dan apa pendapat
mereka atas produk dan layanan yang diberikan. Teknik focus group, yaitu
konsumen dikumpulkan jadi satu kemudian ditanyai pendapat mereka oleh
fasilitator professional. Dalam hal ini focus groupakan memakan banyak
waktu dan usaha dibandingkan melakukan survey. Keinteraktifan focus group
dapat menghasilakn umpan balik yang lebih jelas disbanding survey .
A. Pengaruh prilaku
konsumen
Pengaruh konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan
organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide, atau
pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Perilaku pembelian
konsumen dipengaruhi oleh faktor budaya, sosial, dan pribadi. Faktor budaya,
memberikan pengaruh yang paling luas dan dalam :
a. Faktor
budaya
Kelas budaya, subbudaya, dan sosial sangat mempengaruhi perilaku pembelian
konsumen. Budaya ( culture ) adalah determinan dasar keinginan dan perilaku
seseorang. Melalui keluarga dan institusi utama lainnya. Seorang anak yang
tumbuh di Amerika serikat terpapar oleh nilai – nilai berikut : pencapaian dan
keberhasilan, aktifitas dan efesiensi dan kepraktisan, proses, kenyamanan
materi, individualisme, kebebasan, kenyamanan eksternal dan jiwa muda. Seorang
anak yang tumbuh di negara lain mungkin mempunyai pandangan yang berbeda
tentang diri sendiri, hubungan dengan orang lain dan ritual.
Setiap budaya terdiri dari beberapa subbudaya ( subculture ) yang lebih
kecil yang memberikan identifiksi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk
anggota mereka. Subbudaya meliputi kebangsaan, agama, kelompok ras dan wilayah
geografis. Dalam tahun – tahun belakangan, banyak perusahaan yang telah
mengambil keuntungan dari strategi pemasaran multibudaya yang dipikirkan dengan
baik, meskipun demikian banyak negara yang semakin beragam budayanya, banyak
kampanye pemasaran yang membidik target budaya tertentu.
b. Faktor
sosial
Kelompok referensin ( reference group ) adalah semua kelompok yang
mempunyai pengaruh langsung ( tatap muka ), orang yang mempunyai pengaruh
langsung disebut kelompok keanggotaan ( membership Group ). Beberapa dari
kelompok ini merupakan kelompok primer ( primari Group ), dengan siapa
seseorang berinteraksi dengan apa adanya secara terus menerus dan tidak resmi,
seperti keluarga, dan rekan kerja. Masyarakat juga menjadi kelompok sekunder (
secondary Group ) seperti agama, propesional dan kelompok persatuan
perdagangan, yang cenderung lebih resmi dan memerlukan interaksi yang kurang
berkelanjutan.
Jika kelompok referensin kuat, pemasar harus menentukan cara menjangkau dan
mempengaruhi pemimpin opini kelompok. Pemimpin opini adalah orang yang
menawarkan nasihat atau informasi informal tentang produk atau kategori produk
tertentu, misalnya mana yang terbaik dari beberapa merek atau bagaimana produk
tertentu dapat digunakan. Pemimpin opini sering kali memiliki kepercayaan diri
yang tinggi, aktif secara sosial, dan terlibat dalam kategori produk. Pemasar
berusaha menjangkau para pemimpin opini dengan mengidentifikasi karakteristik
demografis dan psikografis, mengidentifikasi media yang mereka baca, dan mengarahkan
pesan kepada mereka.
Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam
masyarakat, dan anggota keluarga merepresentasikan kelompok referensi utama
yang paling berpengaruh. Ada dua keluarga dalam kehidupan pembeli, keluarga oreintasi
( famili of orieintation ) terdiri dari orang tua dan saudara kandung. Dari
orang tua, seseorang mendapatkan orientasi terhadap agama, politik, dan ekonomi
serta rasa ambisi pribadi, harga dan cinta. Prilaku yang lebih langsung
terhadap prilaku pembelian setiap hari adalah keluarga prokreasi ( family of
procration ) yaitu pasangan dan anak – anak. Untuk produk dan jasa yang mahal
seperti mobil, liburan, atau perumahan, sebagian besar suami istri terlibat
dalam pengambilan keputusan bersama.
Peran dan status orang berpartisipasi dalam banyak kelompok, keluarga,
klub, organisasi. Kelompok menjadi sumber informasi penting dan membantu
mendefinisikan norma prilaku. Kita dapat mendefinisikan seseorang dalam tiap
kelompok di mana ia menjadi anggota berdasarkan peran dan status. Peran ( role
) terdiri dari kegiatan yang diharapkan dapat dilakukan seseorang. Setiap peran
menyandang status. Wakil Presiden senior pemasaran statusnya lebih tinggi
dibandingkan manajer penjualan, dan manajer penjualan statusnya lebih tinggi
daripada staf kantor. Orang memilih produk yang mencerminkan dan
mengkomunikasikan peran mereka serta status aktual atau status yang diinginkan
dalam masyarakat, maka pemasar harus menyadari potensi simbol dan merek.
c. Faktor
pribadi
Keputusan pembeli juga dipegaruhi oleh karakteristik pribadi. Faktor
pribadi meliputi usia dan tahap dalam siklus hidup pembeli, pekerjaan dan
keadaan ekonomi, keprebadian dan konsep diri, serta gaya hidup dan nilai.
1. Usia dan tahap siklus hidup, selera kita dalam
makanan, pakaian, perabot, dan rekreasi sering berhubungan dengan usia kita.
Konsumsi juga dibentuk oleh siklus hidup keluarga, dan jumlah, usia serta jenis
kelamin orang dalam rumah tangga pada satu waktu tertentu
2. Pekerjaan dan keadaan ekonomi mempengaruhi pola
komsumsi. Pekerja kerah biru akan membeli baju kerja, sepatu kerja, dan kotak
makan. Presiden perusahaan akan membeli jas, perjalanan udara dan keanggotaan
country club. Pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok pekerjaan yang mempunyai
minat di atas rata – rata terhadap produk dan jasa mereka dan bahkan
menghantarkan produk khusus untuk kelompok pekerja tertentu. Pilihan produk
sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi, penghasilan yang dapat dibelanjakan,
tabungan dan aset, utang, kekuatan pinjaman, dan sikap terhadap pengeluaran dan
tabungan.
3. Kepribadian dan konsep diri, setiap orang
mempunyai karakteristik pribadi yang mempengaruhi perilaku pembeliannya. Yang
dimaksud dengan kepribadian (personality), adalah sekumpulan sifat psikologis
manusia yang menyebabkan respons yang relatif konsisten dan tahan lama terhadap
rangsangan lingkungan atau prilaku pembelian. Kita sering menggambarkannya
sebagai sifat seperti kepercayaan diri, dominasi, otonomi, rasa hormat,
kemampuan bersosialisasi, pertahanan dan kemampuan beradaptasi. Kepribadian
juga dapat menjadi variabel yang berguna dalam menganalisis, pilihan merek
konsumen. Idenya bahwa merek juga mempunyai kepribadian, dan konsumen memilih
merek yang kepribadiannya sesuai dengan mereka. Definisi merek ( brand
personality ) sebagai bauran tertentu dari sifat manusia yang dapat kita
kaitkan pada merek tertentu.
Jennifer
Aaker dan stanford meriset kepribadian mereka dan mengidentifikasi sifat –
sifat berikut :
· Ketulusan/sincerity
( membumi, jujur, sehat, dan ceria )
· Kegembiraan/excitement
( berani, bersemangat, imajinatif, dan modern )
· Kompetensi/competence
( dapat diandalkan, cerdik, dan sukses )
·
Kesempurnaan/shopisticated ( kelas atas dan menarik )
· Ketahanan/ruggedness
( petualang dan tangguh )
Perusahaan yang bertujuan melayani
konsumen dengan keuangan terbatas akan menciptakan produk dan jasa yang
murah. Konsumen yang mengalami keterbatasan waktu cenderun multitugas,
melakukan dua atau lebih pekerjaan pada waktu yang sama. Mereka membayar orang
lain untuk mengerjakan tugas karena waktu lebih penting daripada uang.
Perusahaan yang bertujuan melayani mereka akan menciptakan produk dan jasa yang
nyaman bagi kelompok ini.
Keputusan konsumen juga
dipengaruhi oleh nilai inti ( core values ), sistem kepercayaan yang mendasari
sikap dan prilaku. Nilai inti lebih dalam daripada prilaku atau sikap dan
menentukan pilihan dan keinginan seseorang pada tingkat dasar dalam jangka
panjang. Pemasar yang membidik konsumen berdasarkan nilai – nilai kepercayaan
bahwa bila produk sesuai dengan kepribadian dalam diri konsumen, produk itu
dapat mempengaruhi kepribadian luar prilaku pembelian konsumen
B. Proses Psikologis Kunci
Titik awal untuk memahami prilaku konsumen adalah respons rangsangan,
karena rangsangan pemasaran dan lingkungan memasuki kesadaran konsumen, dan
sekelompok psikologis digabungkan dengan karakteristik konsumen tertentu
menghasilkan proses pengambilan keputusan dan keputusan akhir pembelian.
1.
Pencarian Informasi
Sumber informasi utama di mana
konsumen dibagi menjadi empat kelompok
· Pribadi (
Keluarga, teman, tetangga, rekan )
· Komersial ( Iklan, situs, Web, wiraniaga,
penyalur, kemasan, dan tampilan )
· Publik (
media massa, organisasi memeringkat organisasi )
· Eksperimental
( penanganan, pemeriksaan, dan penggunaan produk )
Dinamika pencarian informasi
konsumen mempelajari merek dan pesaing mereka
2.
Evaluasi Alternatif
Beberapa
konsep dasar yang akan membantu kita memahami proses evaluasi. Pertama konsumen
berusaha memuaskan sebuah kebutuhan. Kedua, konsumen mencari manfaat tertentu
dari solusi produk. Ketiga, konsumen melihat masing – masing produk
sebagai kelompok aktribut dengan berbagai kemampuan untuk menghantarkan manfaat
yang diperlukan untuk memuaskan kebutuhan. Aktribut minat pembeli bervariasi
sesuai produk, misalnya :
·
Hotel : Lokasi, kebersihan, harga
·
Obat kumur, Warna, efektifitas, kapasitas pembunuh
kuman, rasa, harga.
·
Ban, Keamanan, umur alur ban, kualitas pengendaraan,
harga.
3.
Keputusan pembelian
Dalam tahap
evaluasi, konsumen membentuk preferensi antarmerek dalam kumpulanpilihan
konsumen mungkin juga membentuk maksud untuk membeli merekyang paling disukai.
Dalam melaksanan maksud pembelian, konsumen dapat membentuk lima subkeputusan
merek, yaitu Merek, penyalur, kuantitas, waktu, dan metode pembayaran.
4.
Perilaku pascapembelian
Kepuasan pascapembelian merupakan fungsi kedekatan
antara harapan dan kinerja anggapan produk. Jika kinerja tidak memenuhi
harapan, konsumen kecewa, jikaz memenuhi harapan konsumen puas, jika melebihi
harapan konsumen sangat puas. Perasaan ini menentukan apakah membeli produk
kembali dan membicarakan hal – hal menyenangkan atau tidak menyenangkan tentang
produk itu kepada orang lain.
5. Tindakan
Pascapembelian
Jika konsumen puas ia akan membeli produk itu kembali. Pelanggan yang puas
juga cenderung mengatakan hal – hal yang baik tentang merek kepada oraang lain.
Di pihak lain, konsumen yang kecewa mungkin akan mengabaikan atau mengembalikan
produk.
Teori lain
tentang Pengambilan Keputusan Konsumen
Salah satu bidang penelitian
akademik paling aktif dalam pemasaran adalah teori keputusan prilaku ( BDH –
Behavioral decision theory ). Peneliti telah menemukan banyak pengaruh dan
hasil mengagumkan dalam pengambilan keputusan konsumen, seringkali menyangkal
pridiksi dan teori ekonomi dan asumsi rasionalitas.
·
Konsumen mungkin lebih mungkin memilih satu alternatif
( toko roti rumahan ) setelah pilihan lain yang relatif lebih buruk ( toko roti
yang sedikit lebih baik tetapi jauh lebih mahal ) ditambahkan dalam kelompok
pilihan.
·
Konsumen akan
lebih memilih satu alternatif yang tampak memiliki kompromi dalam kelompok
pilihan tertentu yang dipertimbangkan
·
Konsumen yang memikirkan kemungkinan bahwa keputusan
pembelian mereka ternyata salah, lebih mungkin memilih merek yang lebih
dikenal.
Cara Penting Analisis Pasar
Web plan harus memuat penjelasan mengenai
segmentasi pasar, fokus pasar sasaran, dan ramalan pasar. Disamping itu,
web plan juga harus menyertakan informasi detail tentang setiap segmen pasar
sasaran.
Pada
dasarnya, analisa pasar dilakukan untuk mengetahui seberapa besar
potensi pasar yang bisa dimanfaatkan oleh pengusaha untuk mendapatkan
keuntungan. Dengan bahasa yang lebih sederhana, fokus utama analisa ini adalah
pasar dan peluang. Setiap pasar mempunyai peluang tersendiri dan peluang itu
bisa bermanfaat hanya jika dimanfaatkan sebaik mungkin.
Potensi
ditentukan dari berbagai faktor seperti jumlah konsumen yang mungkin berminat
terhadap produk atau jasa keuangan
tertentu, gaya hidup, dan kebutuhan mereka. Daerah dengan kepadatan penduduk
yang sangat banyak mempunyai potensi bisnis yang luar biasa. Kota-kota besar
selalu menjadi tempat yang ramai karena adanya perputaran uang yang terus
berjalan setiap hari. Selain itu, pebisnis bisa memanfaatkan peluang yang besar
ini untuk menawarkan produk atau jasa, tetapi mereka harus siap menghadapi
persaingan pasar yang cukup ketat.
Gaya hidup
juga bisa menjadi potensi tersendiri yang bisa dimanfaatkan. Gaya hidup memang
disesuaikan dengan karakteristik atau kepribadian setiap individu, dan setiap
orang mempunyai standar tersendiri. Mereka juga lebih tertarik membeli produk
atau jasa tertentu untuk memenuhi gaya hidup, meskipun produk tersebut belum
tentu berguna. Pebisnis juga bisa memanfaatkan kebutuhan hidup sebagai peluang
bisnis. Kebutuhan jauh lebih penting daripada gaya hidup dan setiap orang
rata-rata mempunyai kebutuhan yang sama.
2.
Potensi
Dalam Pesaingan Pasar
Ketika mengestimasi jumlah total
pasar potensial,perusahaan harus membuat dasar asumsi yang luas.
- a. Pengumpulan Informasi Pasar
Informasi
pasar dalam jumlah besar sebenarnya sudah tersedia, alternative untuk
mendapatkannya dengan mencari di Internet. Sumber-sumber tersebut biasanya
terdapat dalam website atau dipublikasikan melalui site pencairan.
- b. Analisi Kompetitif Perusahaan
Siapa
sebenarnya yang bersaing dengan perusahaan untuk waktu konsumen dan uang?
Apakah mereka menjual secara langsung produk atau layanan saingan, subtitusinya
atau kemungkinan yang dapat menjadi subtitusi? Apa yang menjadi kekuatan dan
kelemahan mereka ?
- c. Informasi Tentang Pesaing
Banyak
data-data marketing berguna yang dapat ditemukan di Internet,umumnya gratis.
Akses perusahaan terhadap informasi pesaingnya sangat bervariasi dan sangat
tergantung di mana kita berada dan siapa pesaing tersebut. Informasi pesaing
bisa jadi sangat terbatas di saat pesaing tersebut menyelenggarakan diri secara
privat.
- d. Analisis Segmen Sasaran
Gunakan
survey konsumen, random interview,feed back sheet dan
intuisi sebanyak mungkin. Ketahuilah sebanyak mungkin yang dapat diketahui
tentang keberadaan konsumen yang ada sekarang.
- Riset, eksplorasi, dan penjelasan
Untuk setiap segmen pasar, analisis
pasar haruslah menjelaskan sebisa mungkin tentang konsumen sasaran yang
termasuk dalam group.
·
Diskripsi segmen
Perlu adanya penjelasan dasar dari
setiap segmen sasaran yang di dalamnya menyertakan atribut yang mengkategorikan
segmen tersebut.
ü Kebutuhan
dan Keinginan
Marketing yang paling baik adalah
marketing yang selalu memfokuskan pada kebutuhan konsumen.
·
Saluran distribusi
Apa yang menjadi standar saluran
distribusi bagi segmen konsumen ? tetapi untuk keseluruhan kasus, perlu
diketahui ke mana konsumen pergi untuk memuaskan kebutuhan dan persyaratan yang
telagh diidentifikasi sebelumnya.
·
Kekuatan kompetitif
Ketahuilah
proses pembelian bagi konsumen sasaran. Beberapa segmen lebih terfokus akan
kualitas daripada harga dan beberapa dari konsumen lebih perhatian dengan
keberadaan dan kenyamanan.
·
Komunikasi
Carilah
informasi ke mana harus mengirimkan komunikasi marketing, seperti advertising
dan press release sehingga dapat ditemukan oleh konsumen yang tepat.
·
Kunci sukses
Factor-faktor
kuncinya akan berbeda diantara segmen yang ada,termasuk juga harga, nilai,
ketersediaan, image, feature, keuangan, kebijakan upgrade atau pengembalian dan
custumer service.
3.
Riset Pasar
Riset pasar
adalah sebuah proses pengumpulan informasi tentang pasar anda. Harapannya , informasi
ini adalah informasi spesifik tentang pasar sasaran dan factor-faktor kunci
yang mempengaruhi keputusan pembelian mereka. pilihlah bentuk riset pasar yang
sekiranya cocok dengan perusahaan anda. Riset pasar memang sering membingungkan
karena proses rumit yang dibuat oleh pihak ketiga yang memakan banyak waktu dan
biaya.
a.
Primary Market
Research
Primary
market research adalah riset yang dilakukan sendiri,bukan dari
informasi yang didapat dari data yang telah di publikasi.
1. Focus groups
2. Survei
konsumen
3. Persaingan
perusahaan
b.
Secondary
Market Research
Secondary
market research adalah informasi yang telah dipublikasikan oleh pihak
lain dan dapat dipilih mana yang relevan.
Secondary market research biasanya sudah tersedia bagi
perusahaan dan sudah dipublikasikan. Secondary sources adalah informasi yang
telah dipublikasikan oleh pihak lain dan dapat dipilih mana yang relevan. Tetapi
memang banyak yang bisa didapatkan secara gratis. Antara lain dari:
- · Internet .
- · Asosiasi-asosiasi perdagangan.
- · Informasi pemerintahan.
ü Laporan-laporan dari pemerintah.
ü Badan statistik.
ü Departemen pedagangan dan koperasi.
ü SBA- snall business administration
ü US Bureau of cunsus
- · Universitas dan educational resources lain.
- · Kamar dagang.
- · Market research firms
0 komentar:
Posting Komentar